Senin, 22 Februari 2010

ALL About BERILIUM

Berikut adalah diagram orbital berilium.
Apakah dalam atom Be terdapat orbital 2p? Jika ada, apakah elektron valensi Be dapat tereksitasi berpindah ke orbital 2p?
Jika hal itu dapat terjadi, apa penyebabnya?
Diagram di samping menunjukkan keadaan stasioner dari Be. Mengapa dikatakan stasioner? Apakah elektron-elektronnya berhenti seperti kereta api yang berhenti pada stasiun tertentu?
Upayakan memahami sesuatu itu dengan tuntas, sehingga nalar Anda dapat bekerja dan mampu mempertahankan ilmu pengetahuan dalam jangka panjang.

STRUKTUR LEWIS BERILIUM KHLORIDA

 
Inilah rumus BeCl2. Pasangan elektron yang menjadi milik bersama tidak terlalu dekat dengan Cl. Pasangan elektron itu sedikit menuju ke arah Be. Mengapa demikian?
Jika unsur-unsur lain dalam golongan IIA digambar struktur Lewisnya seperti BeCl2, adakah pergeseran letak pasangan elektron ikatan antara logam dan Cl?
Tentu saja terjadi pergeseran letak. Apakah karena perbedaan harga keelektronegatifannya? Ya benar. Dari selisih elektronegativitas, apakah harga ini yang menyebabkan BeCl2 ikatannya kovalen? Benar, sifat ioniknya sangat kecil, sifat kovalennya yang mendominasi.  

SENYAWA POLIMER BERILIUM KHLORIDA

 

BeCl2 dapat membentuk senyawa polimer. Tanda panah menunjukkan ikatan koordinasi yang terbentuk antara Cl pada molekul BeCl2 yang satu dengan Be pada molekul BeCl2 yang lain. Be ternyata masih mampu menarik pasangan elektron dari Cl yang terikat pada molekul BeCl2 yang lain. Karena kemampuan itulah maka BeCl2 tidak hanya mampu membentuk dimer, bahkan dapat juga mapa haembentuk polimer.
Berikan alasanmu, mengapa hal itu dapat terjadi. Apakah karena harga keelektronegatifannya? Mengapa unsur-unsur lain dalam golongan IIA tidak seperti BeCl2?  

SENYAWA DIMER BERILIUM KHLORIDA

 

Perhatikan senyawa di samping ini. BeCl2 dapat membentuk senyawa dimer, yaitu 2 molekul BeCl2 bergabung dengan ikatan kovalen koordinasi.
Benarkah BeCl2 suatu molekul? Apakah bukan suatu kristal ion? Kalau benar, berarti BeCl2 ikatannya kovalen. Be adalah unsur logam, mengapa ikatannya kovalen?
Perhatikan unsur-unsur logam golongan IIA sistem periodik unsur.Bagaimana jari-jari atomnya? Kemudian bandingkan senyawa-senyawa khlorida golongan IIA. Gunakan informasi tentang keelektronegatifan unsur. Bandingkan beda elektronegativitas antara logam golongan IIA dengan khlor. Gambarkan struktur Lewis senyawa-senyawa khloridanya. Nah sekarang bandingkan perubahan sifat kovalen ke sifat ioniknya.
Dari perbandingan itu, dapat disimpulkan bahwa BeCl2 ikatannya kovalen, bukan ion.
Setelah itu, berikan alasan mengapa BeCl2 dapat membentuk dimer. Bagaimana rumus dimernya? Apakah dalam bentuk dimer, ikatannya tetap kovalen?  


 

 

 

1 komentar:

Crenatta mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar