Rabu, 24 Februari 2010

SOAL-SOAL PREDIKSI UANAS 2010

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam hangat buat semuanya.......
ini kembali saya uploadkan soal soal prediksi UANAS 2010 dari semua mapel UANAS yang ada di SMA..... diantaranya soal prediksi uanas kimia, biologi, fisika, sosiologi, anthropologi, geografi dan lain sebagainya.

Tujuan saya mengupload soal - soal ini adalah sebagai bahan referensi/ bahan belajar bagi siswa" sekalian dan juga sebagai referensi bagi para guru, jika dibutuhkan. hidup dengan berbagi akan lebih indah bukan??? hehehe

Oya, sampai lupa saya..... Untuk link donlodnya bisa di check dibawah ini......
Silahkan di donlod dan gunakan seperlunya sesuai dengan kaidahnya dan smoga bermanfaat



http://www.ziddu.com/download/8719449/Anthropologi.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719450/Bhs.Jerman.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719451/Bhs.Indonesia.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719452/Biologi.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719453/Bhs.Inggris.rar.html
      
http://www.ziddu.com/download/8719514/Geografi.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719515/Fisika.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719516/Ekonomi.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719517/Kimia.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719518/Sosiologi.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719519/MTKIPS.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719520/MTKIPA.rar.html

http://www.ziddu.com/download/8719521/SastraBahasautkjurusanbahasa.rar.html


jangan lupa kasih komen yaw???............Biar tambah semangat neh uploadnya......

Senin, 22 Februari 2010

ALL About BERILIUM

Berikut adalah diagram orbital berilium.
Apakah dalam atom Be terdapat orbital 2p? Jika ada, apakah elektron valensi Be dapat tereksitasi berpindah ke orbital 2p?
Jika hal itu dapat terjadi, apa penyebabnya?
Diagram di samping menunjukkan keadaan stasioner dari Be. Mengapa dikatakan stasioner? Apakah elektron-elektronnya berhenti seperti kereta api yang berhenti pada stasiun tertentu?
Upayakan memahami sesuatu itu dengan tuntas, sehingga nalar Anda dapat bekerja dan mampu mempertahankan ilmu pengetahuan dalam jangka panjang.

STRUKTUR LEWIS BERILIUM KHLORIDA

 
Inilah rumus BeCl2. Pasangan elektron yang menjadi milik bersama tidak terlalu dekat dengan Cl. Pasangan elektron itu sedikit menuju ke arah Be. Mengapa demikian?
Jika unsur-unsur lain dalam golongan IIA digambar struktur Lewisnya seperti BeCl2, adakah pergeseran letak pasangan elektron ikatan antara logam dan Cl?
Tentu saja terjadi pergeseran letak. Apakah karena perbedaan harga keelektronegatifannya? Ya benar. Dari selisih elektronegativitas, apakah harga ini yang menyebabkan BeCl2 ikatannya kovalen? Benar, sifat ioniknya sangat kecil, sifat kovalennya yang mendominasi.  

SENYAWA POLIMER BERILIUM KHLORIDA

 

BeCl2 dapat membentuk senyawa polimer. Tanda panah menunjukkan ikatan koordinasi yang terbentuk antara Cl pada molekul BeCl2 yang satu dengan Be pada molekul BeCl2 yang lain. Be ternyata masih mampu menarik pasangan elektron dari Cl yang terikat pada molekul BeCl2 yang lain. Karena kemampuan itulah maka BeCl2 tidak hanya mampu membentuk dimer, bahkan dapat juga mapa haembentuk polimer.
Berikan alasanmu, mengapa hal itu dapat terjadi. Apakah karena harga keelektronegatifannya? Mengapa unsur-unsur lain dalam golongan IIA tidak seperti BeCl2?  

SENYAWA DIMER BERILIUM KHLORIDA

 

Perhatikan senyawa di samping ini. BeCl2 dapat membentuk senyawa dimer, yaitu 2 molekul BeCl2 bergabung dengan ikatan kovalen koordinasi.
Benarkah BeCl2 suatu molekul? Apakah bukan suatu kristal ion? Kalau benar, berarti BeCl2 ikatannya kovalen. Be adalah unsur logam, mengapa ikatannya kovalen?
Perhatikan unsur-unsur logam golongan IIA sistem periodik unsur.Bagaimana jari-jari atomnya? Kemudian bandingkan senyawa-senyawa khlorida golongan IIA. Gunakan informasi tentang keelektronegatifan unsur. Bandingkan beda elektronegativitas antara logam golongan IIA dengan khlor. Gambarkan struktur Lewis senyawa-senyawa khloridanya. Nah sekarang bandingkan perubahan sifat kovalen ke sifat ioniknya.
Dari perbandingan itu, dapat disimpulkan bahwa BeCl2 ikatannya kovalen, bukan ion.
Setelah itu, berikan alasan mengapa BeCl2 dapat membentuk dimer. Bagaimana rumus dimernya? Apakah dalam bentuk dimer, ikatannya tetap kovalen?  


 

 

 

BERILIUM HIDRAT

Berilium dapat menghidrat. Lihatlah diagram di samping.
Empat molekul H2O menyumbangkan pasangan elektron bebasnya (PEB) pada kutub oksigen ke orbital kosong dari Be. Tentunya ikatan yang terbentuk adalah
koordinasi. Mengapa Be mampu menarik 4 PEB dari 4 molekul H2O? Apakah karena harga keelektronegatifan?
Jika benar, apakah kesimpulan Anda sejauh ini tentang unsur berilium? Apakah kita masih dapat tetap menyatakan kalau Be itu suatu logam?

ENERGI IONISASI PERTAMA LOGAM ALKALI

Apa arti energi ionisasi pertama (EI-I)?
Misalnya natrium, Na.
Persamaan ionisasinya dapat ditulis sebagai berikut:
Na(g) + EI-I --> Na+(g) + e
Bagaimana menjelaskan persamaan reaksi di atas?

Energi ionisasi pertama adalah sejumlah energi yang diperlukan oleh suatu atom netral dalam wujud gas, Na(g) untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah, membentuk ion positif dalam bentuk gas, Na+(g).
Mengapa atom Na dan ion Na+ keduanya dalam bentuk gas? Menurut kenyataan, jika logam natrium direaksikan dengan gas khlor, persamaan reaksinya adalah: 2 Na(s) + Cl2(g) --> 2 NaCl(s).
Benar, untuk itu bukalah kembali topik pembentukan senyawa ion NaCl yang sudah diterbitkan pada blog ini.
Sekarang kita kembali ke EI-I. Mungkinkah logam alkali menjadi ion +2 dengan melepaskan elektron kedua yang memerlukan EI-II? Tidak mungkin. Mangapa? Setelah menjadi ion Na+(2,8), sudah stabil, isoelektronik dengan Ne(2,8). EI-II lebih besar dibanding EI-I karena jumlah muatan positif inti lebih besar dari muatan negatif elektron, sehingga jari-jari ionnya juga sudah mengecil. Karena EI-II sangat besar, maka logam alkali hanya membentuk ion +1 sesuai elektron valensinya.
Bagaimana perubahan EI-I dari atas ke bawah logam alkali? Makin kecil. Mengapa? Jari-jari atom mereka makin berkurang, maka elektron terluar dapat lebih mudah dilepaskan.

Jumat, 12 Februari 2010

PENGOLAHAN BESI DARI BIJIHNYA

Tanur tinggi ini salah satu alat yang sampai saat ini masih dipakai di industri pengolahan besi dari bijihnya. Bijih besi yang banyak digunakan dan tersedia cukup banyak di alam adalah hematit, Fe2O3.
Perhatikan dengan seksama gambar di samping. Tuliskan bahan-bahan baku yang diperlukan, terangkan secara berurutan, bagaimana cara memasukkan bahan baku, dari atas atau bawah. Urutkan 5 (lima) tahap reaksi yang penting hingga terbentuk besi tuang. Selanjutnya terangkan pembuatan baja sebagai upaya agar besi lebih tahan terhadap korosi.

PEMURNIAN TEMBAGA


Pengolahan tembaga dari bijihnya tidak dapat dilakukan seperti pengolahan besi. Karena bijih besi berupa oksida, maka besi dapat diperoleh secara langsung melalui proses reduksi dengan tanur tinggi. Untuk tembaga, kasrena bahan bakunya berupa senyawa sulfida, maka harus dilakukan pemanggangan lebih dahulu untuk mengusir kandungan belerang. Setelah itu, baru dilakukan reduksi untuk memperoleh tembaga. Seperti halnya dengan besi, tembaga yang diperoleh tidak murni.
Tembaga kotor yang diperoleh sebagian besar dimurnikan, karena tembaga masih tergolong logam mulia, dia sulit bereaksi dengan unsur lain dalam waktu relatif pendek. Sehingga tembaga lebih awet, tahan korosi. Atas dasar inilah dilakukan pemurnian tembaga.

Percobaan J.J. Thompson

lihatlah gambar disamping, gambar tersebut merupakan bagan alat yang digunakan thompson untuk menguji bahwa materi mempunyai zat listrik. Dalam alat ini terdapat dua elektroda, katoda dan anoda. Kedua elektroda dihubungkan dengan sumber arus bertegangan tinggi. Dari sumber arus, Anda dapat melihat bahwa katoda berkutub negatif dan anoda berkutub positif.
Tabung ini terkenal sebagai tabung pengawa muatan atau ada yang memberi nama tabung sinar katoda. Tabung ini dihubungkan dengan pompa vakum dan dilengkapi dengan layar seng sulfida, ZnS yang mempunyai sifat dapat berpendar apabila dilalui elektron. Di atas tabung terdapat pelat bermuatan negatif dan di bawah tabung dipasang pelat bermuatan positif.
Tabung divakumkan, kemudian diisi suatu gas bertekanan rendah. Pada saat sirkuit ditutup, tampak adanya sinar yang berasal dari katoda menuju anoda, namun berbelok ke bawah mendekati pelat positif.
Bagaimana kesimpulan Thomson tentang hasil pengamatannya ini? Beliau menyatakan bahwa atom-atom gas dalam tabung mengandung partikel bermuatan negatif yang selanjutnya dinamakan elektron. Mengapa partikel-partikel itu bermuatan negatif? Karena sinar yang datang dari katoda berbelok ke pelat positif. Di atas dikatakan bahwa tabung percobaan Thomson dinamakan tabung sinar katoda? Karena terjadi sinar yang datang dari katoda, maka sinar itu diberi nama sinar katoda dan tabungnya diberi nama yang sama.

Percobaan Rutherford


Pada saat sinar alfa dihamburkan ke lempeng logam emas yang sangat tipis, ternyata sebagian besar sinar diteruskan, hanya sebagian kecil yang dibelokkan.
Berdasarkan data ini, Rutherford berhasil membuat model atom yang baru. Bagaimana beliau sampai kepada model atomnya yang baru itu? 
 
Rutherford melakukan percobaan ini setelah J.J. Thomson. Oleh karena itu tentulah hasil percobaan ini memberikan perkembangan model atom, sehingga model atom Rutherford lebih lengkap dibanding model atom Thomson. Kekurangan yang menjadi kelemahan model atom Thomson tentunya dapat diatasi oleh Rutherford. Silahkan, para penggemar kimia, marilah kita sisihkan waktu untuk mengembangkan nalar, berpikir kritis, menganalisis, mendiskripsikan, dan menyimpulkan sesuatu, khususnya yang berhubungan dengan kimia.

URUTAN PENGISIAN ELEKTRON PADA ORBITAL

Menurut model atom modern, letak elektron di sekitar inti ditentukan oleh 4 (empat) macam bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum n, l, ml (m), dan ms (s).
Topik bahasan ini adalah urutan pengisian elektron pada orbital. Jika Anda perhatikan, menurut urutan anak panah, tampak bahwa elektron pertama akan mengisi orbital 1s. Orbital 1s adalah orbital yang letaknya terdekat dengan inti.

SENYAWA PEROKSIDA DAN SUPEROKSIDA

Dalam senyawa peroksida, misalnya Na2O2, gambar di samping menunjukkan ikatan kovalen yang terjadi. Jika Anda hitung bilangan oksidasi O dalam Na2O2, tentu Anda menyatakan bahwa tiap atom oksigen dalam peroksida itu memiliki bilangan oksidasi -1. Nah ikatan kedua atom oksigen itu ditunjukkan pada gambar di atas. Tuliskan rumus kimia peroksida untuk kalium dan barium. Kemudian tentukan bilangan oksidasinya. Apakah harga bilangan oksidasinya berbeda? Terangkan !

SKL UNAS KIMIA SMA/MA 2010

SKL UNAS KIMIA SMA/MA 2009 - 2010

NO.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
1.
Menganalisis struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa.
  • Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta jenis ikatan kimia yang dapat dihasilkannya
  • Memprediksi letak unsur dalam tabel periodik
  • Memprediksi jenis ikatan kimia/jenis interaksi molekuler
2.
2. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia.
  • Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia
  • Menganalisis persamaan reaksi kimia
3.
Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
  • Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan
  • Mendeskripsikan konsep pH larutan
  • Menghitung konsentrasi asam/basa pada proses titrasi asam basa
  • Menganalisis sifat larutan penyangga
  • Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
  • Menyimpulkan terbentuknya endapan/larutan dari data Ksp
  • Menyimpulkan sifat koligatif larutan berdasarkan data
  • Menganalisis diagram PT yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan
  • Menyimpulkan penerapan sifat koloid di dalam kehidupan sehari-hari
4.
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena dan turunannya, makromolekul serta lemak.
  • Menyimpulkan penerapan konsep minyak bumi yang berkaitan dengan efisiensi BBM
  • Mendeskripsikan senyawa turunan alkana
  • Mengidentifikasi senyawa benzena dan turunannya
  • Menganalisa data yang berhubungan dengan polimer
  • Mendeskripsikan makromolekul
5.
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya.
  • Menyimpulkan peristiwa eksoterm/endoterm pada peristiwa termokimia
  • Menentukan kalor reaksi
6.
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
  • Menghitung laju reaksi berdasarkan data eksperimen
  • Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
  • Menganalisis pergeseran kesetimbangan
  • Menghitung harga Kc/Kp
7.
Memahami reaksi oksidasi-reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
  • Mendeskripsikan persamaan reaksi redoks
  • Mendeskripsikan diagram sel volta
  • Menerapkan hukum Faraday
  • Mendeskripsikan fenomena korosi
8.
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaanya.
  • Mendeskripsikan mineral suatu unsur
  • Mendeskripsikan sifat unsur golongan tertentu
  • Mendeskripsikan cara memperoleh unsur dan kegunaannya

SKL terbaru buat kisi-kisi Ujian Nasional Kimia tahun Pelajaran 2009/2010